Nick Vijicic,Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh
Nick Vijicic seseorang motivator yang lahir pada tanggal 04 Desember 1982 lahir di Melbourne Australia, dan Nick Vujicic adalah seorang penginjil /pengkhotbah /motivator. Ketika berumur 17 tahun, Vijicic mulai menjadi pembicara didalam kelompok doa dan membuat sebuah organisasi nirlaba yang bernama “ Life Without Limbs”
Vijicic lulus dari Universitas Griffith pada umur 21 tahun dengan dua gelar sarjana, yaitu akuntansi dan perencana keuangan. Beberapa lama kemudian dia menjadi motivator, berkeliling dunia dan berfokus terhadap permasalahan remaja. Vujicic sudah mengunjungi tiga juta orang di lebih dari 44 negara dan lima benua, dia membawakan motivasi kepada kalangan bisnis, konggregasi, dan siswa di sekolah.
Jika ingin melihat bukti bahwa Tuhan benar-benar Maha Adil maka berkacalah pada kisah dari seorang pria bernama Nick Vijicic. Meskipun ia terlahir tanpa tangan dan kaki namun ia berhasil menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia.
Sejak lahir Nick Vijicic pun terlahir tidak seperti anak-anak yang lainnya karna ia tidak mempunyai tangan dan kaki orang tua Nick ketika melihat keadaan bayi mereka merasa terkerjut namun hal ini pun tidak berlangsung lama, ayah dan ibu Nick melihat putranya, biarpun cacat tubuh, tetap tumbuh kuat, sehat, dan ceria sama seperti anak-anak lainnya.
Pada saat Nick Vijicic berusia 6 tahun, Nick belajar menggunakan jari-jari kakinya untuk menulis, mengambil barang, dan mengetik. Kini, Nick menyebut telapak kakinya yang berharga itu sebagai "my chicken drumstick."
Agar bisa hidup lebih mandiri, kuat secara mental, dan bisa bergaul dengan luwes, ibu Nick memasukkan putranya ke sekolah biasa. Segera saja, Nick menyadari bahwa keadaannya sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Ia juga mengalami berbagai penolakan, ejekan, dan gertakan dari teman-teman sekolahnya. Hal ini membuatnya merasa begitu sedih dan putus asa.
Pada usia 8 tahun, Nick sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kasih dan dukungan orangtuanya, serta hiburan dari para sahabatnya, mampu membuat Nick mengenyahkan pikiran tersebut dan menjadi lebih bijaksana dan berani dalam menjalani kehidupan karna Nick mempunyai kekurangannya dan tidak seperti yang lainnya.
Pada suatu pagi saat Nick berusia 12 tahun, Nick mendapat pengalaman tak terlupakan. Saat bangun dan membuka matanya, tiba-tiba saja ia menyadari betapa beruntungnya dirinya. Ia sehat, serta punya keluarga dan para sahabat yang menyayanginya. Ia juga hidup dalam keluarga yang berkecukupan.
Setahun kemudian, ketika membaca surat kabar, Nick dan ibunya menemukan sebuah artikel yang sangat menggugah jiwanya. Artikel itu berkisah tentang seorang pria yang cacat tubuhnya dan mampu melakukan hal-hal yang sangat hebat, termasuk menolong banyak orang.
Untuk meraih mimpinya, Nick belajar dengan giat. Otak yang encer, membantunya untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan pada usia 21 tahun. Segera setelah itu, ia mengembangkan lembaga non-profit ‘Life Without Limbs' (Hidup Tanpa Anggota-Anggota Tubuh), yang Advertisement didirikannya, pada usia 17 tahun, untuk membantunya berkarya dalam bidang motivasi.
Kini, Nick Vujicic adalah motivator/pembicara internasional yang gilang-gemilang. Ia sudah berkeliling ke lebih dari 24 negara di empat benua (termasuk Indonesia), untuk memotivasi lebih dari 2 juta orang-khususnya kaum muda. Berkali-kali, ia diwawancarai oleh stasiun televisi dengan jangkauan internasional, seperti ABC (pada 28 Maret 2008). Produknya yang terkenal adalah DVD motivasi "Life's Greater Purpose", "No Arms, No Legs, No Worries", serta film "The Butterfly Circus."
”Pada saat itulah, saya menyadari bahwa Tuhan memang menciptakan kita untuk berguna bagi orang lain. Saya memutuskan untuk bersyukur, bukannya marah atas keadaan diri sendiri!
Saya juga berharap, suatu saat bisa menjadi seperti pria luar biasa itu, yakni bisa menolong dan menginspirasi banyak orang!" demikian ujar Nick, dalam sebuah wawancara”.
Nick menikah dengan seorang wanita keturunan Jepang bernama Kanae Miyahara pada tanggal 12 Februari 2012. Kanae Miyahara bertemu dengan Nick Vujicic ketika Nick berada di Texas pada tahun 2008 ketika mengisi sebuah acara dimana ia sebagai pembicara. Dari pernikahannya tersebut, ia kemudian dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Kiyoshi James Vujicic.
Mungkin sosok Nick bisa kita jadikan sebagai inspirasi, dengan keterbatasan diri mulai dari lahir banyak sekali kesuksesan dah hal yang bisa dia perbuat untuk pencerahan ribuan orang yang dia berikan motivasi. Tidak kah kita tergerak untuk melakukan lebih karena Tuhan menciptakan kita sebaik mungkin. Bila kita belum bisa memahami makna pemberian dan karunia dari Tuhan Sang Pencipta Alam, mungkin kita akan berprasangka buruk kepada-Nya, kenapa ada yang terlahir ke dunia tidak sempurna selayaknya manusia lain, apakah Tuhan tidak adil. Bila kita beriman pada-Nya kita tetap akan mengatakan Tuhan Maha Adil, Zat yang paling adil.
Semua hal apapun tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan dan kehendak Tuhan. Tuhan Maha Mengerti apa yang terbaik bagi umatnya, oleh karena itu apa yang kita miliki apapun kondisinya itulah yang terbaik bagi kita saat ini dan kita harus bersyukur apa yang dikasih tuhan .
Berbagai sumber
Diaz Annisa & Dwi Puspita Ayuningtyas
0 comments:
Post a Comment