What a Wonderful World, Makna Optimis Untuk Dunia
What a Wonderful World dinyanyikan oleh Louis Armstrong di tahun 1967, sekitar 4 tahun sebelum kematiannya, merupakan single yang cukup banyak muncul dalam film dan televisi. Lagu ini diciptakan oleh Bob Thiele dan George David Weiss yang terinspirasi oleh sosok Louis Armstrong sendiri, sebagai seorang kulit hitam Armstrong dapat membawa orang dari berbagai ras bersatu dalam menikmati lagu-lagunya. Saat itu di Amerika Serikat masih kental dengan rasisme.
Lagu ini dinilai mampu mewakili harapan setiap orang, bersikap optimis untuk maju ke depan setiap harinya seperti bayi yang baru dilahirkan ke dunia. Lagu ini juga memuat pesan untuk fokus pada kebaikan dan keindahan dunia beserta isinya yang penuh warna-warni dan bersyukur akan keadaannya.
What a Wonderful World pun mampu memberikan harapan baru bagi setiap orang yang merasakan bahwa dunia ini semakin hari semakin memprihatinkan, bukan hanya keadaan bumi secara fisik, tetapi manusia yang hidup didalamnya pun kian kurang rasa empati dan toleransi terhadap sesamanya. Walaupun lagu ini dinyanyikan pada tahun 1967, namun makna serta pesan yang disampaikan lewat lagu ini tetap dapat mewakili hingga era saat ini. Louis Armstrong dan semua orang-orang yang hidup di zaman sekarang merindukan dunia yang indah untuk semua orang, sekali lagi bersyukur dan tetap optimis, toleransi serta bersatu bahwa dunia ini adalah tempat yang tepat untuk kita berbagi keindahan bersama.
0 comments:
Post a Comment